Sudah Tahukah Kamu Apa itu Black Friday?
Istilah Black Friday ini untuk pertama kalinya digunakan oleh polisi Philadelphia pada tahun 1960-an, dimana pada saat itu adanya fenomena kemacetan yang panjang di sepanjang kota. Hal tersebut terjadi karena dimana-mana banyak orang yang berbondong-bondong untuk antre di sekitar gerai-gerai atau toko-toko yang banyak menawarkan diskon. Pada saat itulah sebenarnya kondisi situasinya suram (black) bagi polisi karena harus mengamankan kota.
Namun suramnya Black Friday ini juga tidak hanya dialami oleh polisi saja, tapi juga para pengunjung. Pegawai yang bekerja di gerai-gerai juga harus melayani pengunjung. Terjadilah kehebohan hingga keriuhan dikarenakan konsumen yang sudah mengantre sebelum tokonya dibuka. Kemudian, begitu saatnya pintu dibuka, keriuhan itu mulai terjadi dan adanya saling berdesakan satu sama lain, berhimpitan bahkan sampai ada yang terinjak-injak. Dalam gerai tersebut juga ada yang berkelahi demi mendapatkan barang yang mereka inginkan. Diskon besar-besaran ini dapat dikatakan juga menimbulkan korban jiwa. Inilah yang menjadikan hari itu sebagai Black Friday bagi semua orang.
Tetapi seiring berjalannya waktu dari kejadian tersebut, toko-toko di AS yang awalnya berkinerja merah sudah mulai membaik. Adanya keinginan untuk mengubah istilah Black Friday menjadi Big Friday, tapi upaya tersebut gagal. Munculnya keinginan untuk mengubah istilah tersebut karena Black Friday itu dilihat maknanya yang memiliki nilai rasa negatif atau tidak baik di dalam masyarakat. Namun, dari kejadian itu gerai-gerai bahagia karena adanya lonjakan transaksi dari biasanya, begitu juga dengan konsumen yang senang karena mendapatkan barang yang diinginkan.
Pasca iklan di majalah The American Philatelist pada tahun 1966, Black Friday menjadi semakin tersohor. Akhir tahun 1980-an, istilah itu juga semakin dikenal di kalangan pengecer yang kemudian mengkaitkannya dengan penjualan pasca Thanksgiving. Black Friday menjadi momen belanja terbesar di AS setiap tahunnya. Gerai-gerai atau toko-toko memotong harga untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Black Friday juga turut menyebar di berbagai negara, termasuk juga di Indonesia. Ada banyak sekali gerai atau toko offline dan juga e-commerce di Indonesia yang memanfaatkan Black Friday ini untuk menggelar diskon besar-besaran, yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 26 November. Salah satunya yaitu ada di https://www.axiqoe.com/promo-black-friday. Jadi teman-teman yang ada berkeinginan untuk melihat dan mengunjungi bisa silahkan lihat yah sebelum kehabisan.. ayo kapan lagi..
What's your reaction?